Minggu, 02 Agustus 2009

KECERDASAN MORAL ANAK

Salah satu cara untuk membesarkan anak agar lebih bahagia dan produktif adalah membekali dengan kode moral, karena itulah dasar kehidupan mereka.
Kita mungkin jarang takjub melihat tingkah positif anak-anak. Kalau anak bersikap positif, kita berpikir memang begitulah seharusnya.Tingkah seorang anak yang luar biasa nakal seringkali malah membuat kita terperangah dan berkomentar, “aduh, masih kecil kok begitu, orangtuanya mengajarkan apa sih?”

Meskipun begitu, tidak sedikit anak yang bertingkah seperti itu bukan anak yang bodoh. Banyak di antara mereka yang cukup cerdas, namun tidak mendapatkan pendidikan moral yang baik. Berbagai penelitian psikologi mengatakan bahwa keberhasilan hidup tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual.
Kecerdasan moral adalah kemampuan seseorang untuk mengenali dan mengelola nilai-nilai moral, mengenai nilai yang benar dan salah dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosialisasi.

BAGAIMANA CARA MENGASAHNYA?
Salah satunya adalah dengan disiplin positif. Ada beberapa disiplin (perilaku) positif yang bisa diterapkan kepada anak :

1. MENGHARGAI MILIK ORANG LAIN
Ajarkan anak menghargai barang miliknya, milik kakak, milik adik, atau orangtuanya. Tekankan bahwa ia tidak boleh seenaknya menggunakan barang milik orang lain.

2. BARANG PRIBADI
Selain yang boleh dipakai bersama, ada juga barang yang tidak boleh dipinjamkan orang lain. Misalnya, pakaian dalam, sikat gigi, handuk dan sebagainya.

3. KEPEMILIKAN UANG
Dengan memahami ada uang ayah, uang ibu, uang kakak dan uang adik, anak tidak akan sembarangan mengambil uang yang bukan miliknya. Ia tahu bahwa uang itu bukan miliknya.

4. MINTA IZIN MEMINJAM BARANG
Anak harus diajarkan sopan santun jika ingin meminjam barang. Jika tidak diizinkan si pemilik, tegaskan padanya bahwa tidak merebut atau menangis.

5. MENYAPA
Ini termasuk perilaku positif yg harus diajarkan pada anak.

6. BERTAMU
Etiket atau adab bertamu atau menerima tamu harus diajarkan pada anak. Misalnya, jangan mengganggu pada saat orang tua sedang berbicara dengan tamu, atau jangan mendahului makan atau minum jika belum dipersilahkan.

7. BERBAHASA
Seringkali anak tiba-tiba saja mengeluarkan umpatan, yang kita sendiri tidak tahu dari mana asalnya. Jadi, ajarkan sopan santun berbahasa. Minta juga anak untuk tidak berteriak-teriak saat minta sesuatu.

8. MEMBERESKAN MAINAN
Memberskan mainan setelah selesai akan membuatnya belajar bertanggung jawab.

9. MEMBAGI WAKTU
Ajarkan pasa anak sejak dini untuk mematuhi jadwal. Kapan waktu bangun, mandi, bermain, makan, dan sebagainya.

10. KEBERSIHAN DIRI
Ajarkan pada anak untuk memiliki kesadaran bagaimana menjaga diri supaya selalu bersih

11. MENUNGGU GILIRAN
Ajarkan pada anak bahwa semua ada gilirannya.

12. DISIPLIN MENAHAN DIRI
Ajarkan pada anak untuk menahan diri terhadap keinginannya. Penting sekali mengajarkan pada anak membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Jammi C Miller (seorang pakar pendidikan anak) menegaskan bahwa salah satu cara terbaik untuk membesarkan anak agar menjadi orang dewasa yang sukses, bahagia dan produktif adalah dengan memberikan kode moral. Kode moral adalah nilai dan norma hidup, yang berguna sebagai fondasi kehidupan anak.Kode ini menjadi dasar kepercayaan kukuh yang diperlukan dalam membuat pilihan dan tantangan kehidupan.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

nah yang ini baru Dok. ini wacana baru. Setahu saya kecerdasan secara umum terbagi 3 :
1. Kecerdasan Intelektual (Iq)
2. Kecerdasan Emosional (Eq)
3. Kecerdasan spiritual (Sq)
Mungkin yang dimaksud moral adalah sintesa antara Eq dan Sq, good bravo.

Yang lebih khusus lagi (terkait minat personal) ada pembagian kecerdasan :
1. Kecerdasan analitik
2. Kecerdasan musik
3. Kecerdasan bahasa / linguistik.
4. Kecerdasan perhitungan/matematik
dan banyak lagi, yang pada intinya kecerdasan anak harus digali karena Allah menciptakan tiap individu mempunyai kelebihan tertentu (tidak sama), dan keberhasilan memunculkan kecerdasan ini sangat menentukan keberhasilan masa depan anak. (arief hr)

info sehat/atik mengatakan...

Buat pak Arief
Terima kasih atas masukannya. Memang ada beberapa macam kecerdasan yang dimiliki eorang anak. Akan tetapi kecerdasan yang satu ini (kecerdasan moral) agak kurang mendapat perhatian. Karena dianggap kurang penting.